risensi (SHERLOCK HOLMES)

DETEKTIF NO 1 LONDON



Judul buku : SHERLOCK HOLMES
Penulis : Sri Arthur Conan Doyle
Penerbit : Narasi
Tebal : 108 halaman
Cetakan : pertama


Sir Artuhr Conan Doyle dilahirkan pada tahun 1859.Dia mendapat gelar dokter dari universitas Edinburgh dan membuka praktek di Southsea, Inggris, pada tahun 1882. Pada tahun 1886, dia menciptakan tokoh Sherlock holmes yang sangat ahli dalam mengambil kesimpulan. Dia mendapat ilham tentang Sherlock Holmes ini dari Dr. Joseph Bell, salah satu bekas dosennya. Kisa Holmes yang pertama, yang berjudul A study in scarlet, di terima oleh publik dengan baik.


DETEKTIF NO 1 LONDON



Judul buku : SHERLOCK HOLMES
Penulis : Sri Arthur Conan Doyle
Penerbit : Narasi
Tebal : 108 halaman
Cetakan : pertama


Sir Artuhr Conan Doyle dilahirkan pada tahun 1859.Dia mendapat gelar dokter dari universitas Edinburgh dan membuka praktek di Southsea, Inggris, pada tahun 1882. Pada tahun 1886, dia menciptakan tokoh Sherlock holmes yang sangat ahli dalam mengambil kesimpulan. Dia mendapat ilham tentang Sherlock Holmes ini dari Dr. Joseph Bell, salah satu bekas dosennya. Kisa Holmes yang pertama, yang berjudul A study in scarlet, di terima oleh publik dengan baik. Tapi baru mulai tahun 1891, ketika Conan mengetengahkan kisah petualangan holmes dalam bentuk serial, nama penulis dan detektif temuannya itu menjadi terkenal di mana-mana. Petualangan Sherlock Holmes di terbitkan pada tahun 1894. Para pembaca mulai ketagihan, permintaan akan cerita tentang Sherlock Holmes semakin meningkat. Tapi Conan Doyle lama- kelamaan menjadi bosan dengan tokoh ciptaanya. Maka dia mengakhiri kisah Sherlock Holmes dengan mematikan tokoh ini. Karya – karya lain yang merupakan hasil ciptaan Conan Doyle adalah The White Company(1889), beberapa roman sejarah, dan sebuah novel fiksi ilmiah The Lost World(1911). Sir Arthur Conan Doyle meninggal pada tahun 1930. Di antara buku – buku cerita ciptaan Conan Doyle , kisah-kisah Sherlock Holmes adalah salah satu buku yang paling banyak di gemari oleh pembaca.
Salah satu sinopsis dari kumpulan cerita petualangan Sherlock Holmes dalam kasus JEMPOL SANG AHLI MESIN adalah.: Kasus menarik tentang jempol tuan Hatherley terjadi di musim panas pada tahun1889. saat itu Watson(asisten Sherlock Holmes) praktik sebagai dokter. Di suatu pagi kira-kira tidak laam sebelum pukul 07.00 pagi, aku dibangunkan oleh sebuah ketukan di pintu kamar tidurku oleh pelayanku. Pelayanku berkata kalau ada 2 orang pria yang dating dari stasiun Paddington dan kedua orang pria itu sedang menuggu di ruang kerjaku. Aku segera mengenakan pakaianku dan bergegas turun ke lantai bawah. Dari pengalamanku biasanya kasus-kasus mengenai kereta api adalah kasus yang serius. Sebelum aku masuk ke ruang kerjaku, teman lamaku si penjaga itu keluar dari ruang kerjaku dan menutup rapat-rapat pintu yang ada di belakangnya. Dia berkata” Ada pasien baru. Saya pikir saya lebih baik membawanya langsung kemari sehingga dia tidak akan melarikan diri. Saya harus pergi sekarang, dokter. Saya harus melakukan tugas-tugas saya sepertihalnya anda harus melakukan tugas-tugas anda.” Dan dia segera pergi keluar dari rumahku bahkan sebelum aku sempat menguscapkan terima kasih kepadanya.
Aku masuk ke ruang kantorku dan disana aku menemukan seorang pria yang sedang duduk di sebelah meja kerjaku. Dia mengenakan pakaian layaknya orang dari desa, memakai topi dan kain lembut dan topi itu diletakkan di atas buku-bukuku yang aku letakkan diatas meja. Ada sebuah kain dengan noda darah yang dibungkuskan di sekeliling salah satu tangannya. Pria itu masih muda, menurutku usianya tidak lebih adri 25 tahun. Dia memiliki paras wajah pucat dan sepertinya pria itu mengalami kegelisahan yagn tidak dapat dikontrol lagi.ketika aku menanyakan dari mana dia mendapat luka di tangannya di trus tertawa. Sehingga membuatku sedikit mengesalkan.ketika akhirnya dia berhenti tertawa dia kelihatannya sangat lemah dan malu dengan tingkah laku yang telah dilakukannya itu. Pria itu melepaskan lilitan kain yang menyelimuti tangannya dan mengeluarkan tangannya. Pemandangan itu sangat mengerikan dan walau pun aku pernah bekerja sebagai dokter di angkata bersenjata, aku hampi-hampir tidak tahan melihat pemandangan di hadapanku. Bukannya terbentuk sebuah jempol, yang tampak dihadapanku adalah hanyalah permukaan kulit yang sangat merah, membengkak dan bentuknya tidak beraturan. Jempol tangan pria itu terpotong seluruhnya atau dengan kata lain jempol pria itu tercabut seluruhnya. ‘ini adalah luka yang parah. Anda pasti mengalami pendarahan yang sangat hebat.”kata saya.”Ya begitulah. Saya jatuh pingsan saat kecelakaan itu terjadi dan saya berpikir saya tidak sadar diri untuk jangka waktu yang lama. Ketika saya kembali sadar saya menemukan kalau lua di jempol saya masih terus mengeluarkan darah. Jadi saya mengikat salah satu ujung kain ini erat-erat mengelilingi pergelangan tangan saya dan menggunakan sepotong kayu kecil untuk membuat ikatan itu semakin kencang.”kata pria itu.”Penyebab luka itu adalah”aku bertanya sambil memeriksa luka jempol pria itu.”benda yang tajam dan juga sangat berat”lanjut saya.”sebuah kapak”dia menjawab.saya. “saya kira adalah sebuah kecelakaan yang tidak disengaja”kata saya.”Tidak!” pria itu berseru. “kalau begitu apakah ada orang yang brusaha membunuh anda?” Tanya saya. “ya” jawab singkat dari peria itu.”mengerikan sekali kalau begitu hal itu!”saya berkata.
Aku membersihkan dan kemudia membalut luka pria itu. Dia tidak berteriak kesakitan saat aku mengobati lukanya. Walaupun begitu dari waktu ke waktu aku melihat dia menggigit bibirnya untuk menahan ras sakit.”sekarang bagaimana perasaan anda?” aku bertanya kepadanya saat aku selesai mengobati lukanya.”saya merasa baik-baik saja! Pengobatan dan pembalut luka anda telah membuat saya merasa segar kembali. Tadinya saya merasa sangat lemah karena tadi malam saya mengalami kejadian yang buruk.”kata pria itu “ saya harus melaporkan kejadian yang saya alami kepada polisi. Tetapi sesungguhnya bila saya tidak memilik luka ini mungkin polisi tidak akan mempercayai apa yang saya katakana. Ini adalah kejadian yang sangat aneh dan saya tidak memiliki bukti yang cukup untuk mendukung cerita saya kalau kejadian itu telah terjadi. Dan saya ragu apakah keadilan akan ditegakkan karena saya hanya dapat memberisedikit petunjuk kepada pihak polisi..” “kalau begitu masalahnya,”aku berkata,”saya sangat menyarankan anda untuk pergi menemui teman saya Sherlock holmes sebelum anda pergi melapor ke polisi,”. Aku mengatakan kalau aku akan mengantarkan dia kerumah sahabatu Sherlock Holmes. Aku bergegas pergi kelantai atas dan dengat cepat aku menjelaskan segalanya kepada istriku. Lima menit kemudian aku dan tuan Hatherley dan aku sudah berad didalam keretakuda yang melaju dalam perjalanan menuju ke Baker Street.
Seperti yang ku duga sebelumnya, Sherlock Holmes beradi diruang duduknya membaca iklan mini di surat kabar sambil merokok dengan menggunakan pipa rokoknya. Pagi hari iut Holmes merokok menggunakan sisa tembakau semalam yang telah dikeringkan dan dikumpulkan secara hati-hati. Dia menyambut kedatangan tuan Hatherley dan aku dalam keheningan yang menyenangkan dan memerintah pelayannya untuk membawajan makanan pagi tambahan untuk kami berdua. Lalu kami semua duduk melingkar di meja makan dan menikmati makanan pagi yang lezat. Ketika kami sudah selesai makan, Holmes meminta tuan Hatherley untuk berbaring di kursi panjang dan dia juga menyediakan segelas brendi yang telah dicampur dengan air untuk tuan Hatherley. Brendi itu diletakkan holmes di dekat tuan Hatherley supaya dia dengan mudah dapat menjangkau brendi tersebut.
Holmes duduk di kursinya yang besar seperti biasanya ekspresi wajah yang mengantuk dan mata yang setengah terpejam miliknya itu telah menyembunyikan rasa ingin tahu Holmes yang besar. Aku duduk berlawanan dengan Holmes dan kami berdua mendengarkan cerita aneh yang dikisahkan oleh tamu kami. Apakah kejadian yang sebenarnya terjadi yang dialami tuan Hatherley? Lalu apakah penyebab jempol tuan Hatherley luka begitu paraha? Berhasilkah Sherlock Holmes menemukan dalang di balik kejadian yang menimpa tuan Hatherley?
Cerita yang tidak berbelit-belit. Inilah barangkali yang menyebabkan buku Sherloock Holmes menjadi salah satu buku Top seler. Selain itu bahasa di dalam novel mudah dimengerti sehingga semua orang dapat mengerti isi dari buku ini. Kasus-kasus yang terdapat di dalam buku juga dapat membuat para pembaca merasa penasaran akan akhir ceritanya. Karakter Sherlock holems juga begitu kuat di dalam buku buku ini, sehingga kita dapat dengan mudah membayangkan bentuk dan kebiasaan-kebiasaan yang di lakukan oleh Shelock Holems. Gaya penceritaan dibuku ini sangat menarik karena kita hanya akan membaca apa yang di alami oleh Watson(asisten Sherlock Holmes) sehingga kita tidak dapat menebak apa yang dipikirkan dan akan dilakukan oleh Sherlock Holmes. Buku ini juga mengajak kita untuk memikirkan dalang-dalang dari setiap kejadian kejahatan yang terjadi, sehingga secara tidak sadar kita telah mengasaha daya pikir kita untuk menebak dalang di setiap kejadian dan motiv dari pelaku tersebut. Penyajian kalimat di dalam buku ini cukup mudah dimengerti karena hampir tidak ada kata yang menggunakan bahasa daerah, kalimat-kalimat yang di gunakan di buku ini tidak bertele – tele meskipun ada satu-dua kata yang salah ketik(hal 34, “masuh” yang seharusnya masih), walaupun demikian kita tetap masih mudah mengerti dengan apa yang dimaksud oleh pengarang. Penyajian tulisan yang di sajikan bersifat padat, mudah ditangkap, menarik, dan enak untuk di baca. Buku ini memiliki cover yang cukup bagus, sesuai dengan gelapnya kasus-kasus yang di selidiki Sherlock Holmes, gelap menandakan penuh dengan misteri karena hampir tidak ada petunjuk yang dapat di gunakan Sherlock Holmes untuk menemukan dalang dari kejadian kejahatan yang terjadi di dalam buku ini. Kertas yang digunakan di buku ini cukup tebal, awet dan putih terang sehingga membantu pembaca untuk membaca buku ini walaupun di tempat yang penyinarannya tidak terlalu terang. Halaman di buku ini tidak ada yang terbalik atau ganda. Sayangnya di tengah ke bagusan buku ini ada saja ada saja yang membuat buku ini tidak sempurna. Contohnya adalah cetakan yang kurang bagus(hal 45), sehingga sedikit menyulitan pembaca untuk membaca. Contoh kekurangan lain dari buku ini adalah tidak adanya riwayat penulis buku ini. Ini mungkin dikarenakan buku ini merupakan cetakan pertama. Sehingga masih terdapat kesalahan- kelalahan yang mestinya tidak terjadi.
Buku ini baik di baca oleh segala umur karena bahasa yang di gunakan mudah dimengerti, dan juga buku ini membantu kita untuk mengasaha daya pikir kita.


0 komentar: